Bab 112. Galau Chelsea

1114 Kata

Nindya langsung mengajak Chelsea dan Clarissa ke ruang makan, karena dia sudah menyiapkan hidangan khusus untuk kedatangan mereka. Sikap ramah dan hangat Nindya cukup mengurangi kegelisahan Chelsea. Apalagi makanan dan minuman yang terhidang sangat lezat, berupa sup rawon lengkap dengan sayurnya dan perkedel yang ternyata sangat digemari Clarissa. “Tante pasti repot sekali,” ucap Chelsea saat sudah duduk di depan meja makan. Dia mengambil nasi dan semangkuk sup rawon. “Nggak, Sayang. Tante senang banget dengan kedatangan kamu ke sini.” “Oiya, Tante. Om Tirta pernah bicara soal mama kita?” tanya Clarissa tiba-tiba. “Ya, Tante baru kemarin ngobrol lewat telepon.” “Oh.” Clarissa dan Chelsea saling pandang, ternyata mama mereka pasti sudah tahu perihal pernikahan omnya dengan Nindya. “Sy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN