Jasmine menemui Sakti di penjara. Semua bukti dan juga saksi memberatkannya. Cctv juga menunjukkan hal itu. "Sayang ...," panggil Sakti lembut, menatap Jasmine yang kedua netranya membengkak akibat terlalu banyak menangis. Sakti mengelus lembut tangan Jasmine, yang mati-matian menahan air matanya agar tidak tumpah. Jasmine tampak menarik nafas panjang, mengangkat kepala menghalau air matanya yang hendak jatuh.Melihat keadaan Sakti saat ini, membuat hatinya terluka. "Aku merindukanmu," ucap Sakti sambil menatap Jasmine penuh sayang. Sakti yakin jika Jasmine akan mempercayai dirinya. "Sebaiknya kita berpisah, aku tidak bisa hidup bersama pria kejam sepertimu," ucap Jasmine sambil menatap tajam ke arah Sakti. Kedua netra Sakti membola, ia sangat terkejut. Harapannya adalah, Jasmine me