56. Lembaran Baru

1738 Kata

Setelah menyelesaikan prosesi pemakaman untuk Devanya, Ken yang baru tahu tentang detail kecelakaan itu dari supir Fio pun merasa sangat kesal. Dia perlu menenangkan diri sebelum menemui Fio. Rasa bersalahnya kian memuncak. Seandainya dulu dia tak menemui Devanya kembali, Fio mungkin tak akan terancam nyawanya, dia akan hidup bahagia dengan istri dan anak dalam kandungannya. Selama setengah jam, Ken mengguyur badannya dibawah kran shower, tangis penyesalan yang bahkan tak mengeluarkan lagi air mata. Ken memaksakan diri untuk makan sebelum ke rumah sakit, dia akan merawat Fio sepenuh hati, wanita itu bahkan harus bed rest dan tidak boleh terlalu banyak bergerak sehingga akan sangat butuh bantuan. Ken ke rumah sakit sebelum jam makan siang, bertemu mbok Luna yang sedang memegangi tangan F

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN