Fio membawa banyak dokumen yang perlu ditanda tangani oleh Ken di ruangannya, dia meletakkan dokumen itu di meja Ken. Pria yang tampak berkutat dengan laptopnya menoleh ke arah Fio dengan pandangan penuh pertanyaan.
“Ini sudah aku tandai bagian yang penting, yang harus lebih kamu perhatikan, setelah itu kamu bisa menanda tanganinya jika tak ada yang perlu diubah,” ucap Fio.
“Biasanya kamu hanya menyuruh aku tanda tangan kan? Sekarang aku perlu mengeceknya juga?” tanya Ken sambil mengernyitkan kening. Fio menggeleng geli dan tertawa, dia sampai menutup mulutnya untuk menutupi bibirnya yang tersenyum lebar. Manis sekali.
“Waktu itu kan berbeda, kalau sekarang kamu sudah bisa mengecek sendiri, nggak perlu bantuan aku lagi. Jadi ... aku akan kembali dengan peranku sebagai sekretaris,” ucap
