Alice masuk ke dalam rumah keluarganya, dengan masih menangis membayangkan ayahnya sekarang sudah tiada. Alice tidak tahu caranya untuk bernapas sekarang, ingin sekali dirinya mengatakan dan berteriak untuk tidak mengambil ayahnya. Alice sangat menyayangi ayahnya.
Jeno yang berdiri di samping Alice, terus merengkuh tubuh Alice dalam pelukannya. Jeno tahu istrinya sangat hancur sekarang.
"Alice tenanglah... semua manusia akan kembali kepada Tuhan. Dan kita tidak bisa untuk mencegahnya. Bukan hanya ayahmu yang pergi, aku, kamu, dan semua makhluk hidup akan pergi. Kau cukup mendoakan dan jangan terlalu terpuruk, karena ayahmu tidak akan senang melihatnya," ucap Jeno memeluk Alice.
Alice yang mendengar yang diucapkan oleh suaminya, mengerjapkan matanya beberapa kali. Dan menangis tersedu, m
