Zehra tampak bersiap-siap akan kembali masuk kampus meskipun dalam keadaan batinnya yang masih menyisakan luka, ia memutuskan untuk masuk kampus lagi setelah seminggu ia benar-benar absen. Seminggu itu pula, ia menghindari Marinka yang telah berusaha untuk kembali dekat dengannya. Namun Zehra belum sesiap itu menerima kenyataan. “Mau ke mana?” tanya ibunya yang berdiri di ambang pintu kamar Zehra. “Ke kampus, Bu, Zehra udah absen seminggu,” jawab gadis itu. “Makan dulu baru berangkat, kamu sampai sore di kampus?” tanya ibunya lagi. Zehra mengangguk. “Iya, Bu, hari ini kuliahku sampai sore, nanti malam aku baru bisa bantu ibu jualan,” ucap Zehra mengulas senyum kepada ibunya. Entah kenapa senyum itu tidak bisa ia pertahankan begitu lama. Luka hatinya masih belum sembuh dan masih bas