Setelah dirinya selesai membersihkan badannya dan juga bergantai pakaian, Marvin yang lupa tidak membawa pomade di ruang kerjanya pun segera bergegas masuk ke dalam kamarnya sendiri. Keadaan kamar sepi. Mungkin Sonya sedang membersihkan diri sembari menangisi apa yang sudah Marvin buat semalam. Marvin akui memang dirinya sangat b******k. Melampiaskan rasa bencinya kepada seorang gadis yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan yang tengah Marvin hadapi. Juga Marvin sangat tahu betul setelah memastikan kembali kalau memang gadis itu sengaja kabur dari rumah karena tidak ingin dijodohkan.
Sungguh, dirinya merasa sangat bodoh kali ini. Tidak bisa membaca situasi dengan tepat dan malah menghancurkan masa depan seseorang. Rasa bersalah yang teramat pun Marvin rasakan.
In
