Chap. 94. Kemarahan Yang Meledak

2230 Kata

“Sejak kapa Kak Malvin ada di sini?” taya Sena begitu terkejut ketika mendapati kakak sepupunya yang ada di Jakarta. Raut senang sekaligus kaget terpancar di wajah cantik Sena. Bahkan wanita itu sampai berteriak karena terlalu kaget. Sementara pria yang ada di balik pohon besar tersebut melempar senyum, hingga meretangkan tangannya. Tentu, tanpa pikir panjang dan menunggu jawaban dari pria itu Sena pun langsung berhambur masuk ke dalam dekapan kakak sepupunya yang sudah lama tidak bertemu. “Kangen banget…!” seru Malvin sembari menggoyangkan tubuh Sena. Tampak sekali jika pria itu sangat menyayangi adik sepupunya. Terlihat saat ini bahkan Malvin mengeratkan pelukannya seraya memejamkan mata. Meresapi pertemuan pertama mereka setelah beberapa bulan tidak bertemu. “Sama, Kak.” Balas S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN