“Sejak kapan dia menjadi kekasihmu lagi?” sentak Alluna dengan wajah berangnya. “Bisa-bisanya menyebut Kak Sena sebagai kekasihmu setelah apa yang kamu perbuat padanya!” hardiknya lagi. Mana sudi Alluna jika kakaknya itu masih berhubungan dengan pria b******k seperti Taega ini.
“Ingat, kalian sudah putus dan jangan mencoba untuk mendekati Kak Sena dalam keadaan dia seperti ini. Aku tahu betul akal licikmu itu.” tekan Alluna lagi.
“Tapi aku sangat mencintainya, Luna,” debat Taega. “Lagi pula, Sena juga masih mencintaiku, ya kan Sayang?” tanya Taega pada Senarita. Pria itu tidak menghiraukan sama sekali gertakan atau ancaman yang sengaja Alluna lontarkan. Sungguh pria yang tidak tahu diri memang.
“Sayang, kita ke rumah sakit sekarang, ya? Aku khawatir dengan keadaanmu,” bujuk Taega de
