Kemudian Reino mengajak Seanarita keluar dari kantornya. Demi mengembalikan mood wanitanya itu kembali, Reino mengajak Senarita untuk makan di sebuah restoran terbuka yang tidak jauh dari kantornya. “Kita mau makan di mana sih, Mas?” tanya Senarita di saat mobil yang mereka tumpangi tidak menuju ke restoran yang biasa Reino membawanya ke sana. “Kamu tenang saja. Kamu pasti suka sama tempatnya. Adem dan nyaman banget,” jawan Reino dengan tatapan yang fokus pada jalan. Karena memang kondisi jalan juga agak ramai oleh pengendara lain. “Restoran terbuka, kah?” tebak Senarita dengan binar mata bahagia. “Apa kamu suka?” tanya Reino seraya menoleh sekilas pada wanita yang kini melemparkan senyuman serta anggukan kepala ke arahnya. “Aku senang banget, Mas. Apalagi selama ini kan aku kamu