Senja baru saja ingin memejamkan mata, saat ponselnya bergetar. Sembari meraba-raba nakas, Senja meraih telepin. Ternyata Ibu Riani, ibu mertuanya yang melakukan panggilan. Tumben sekali mantan ibu mertuanya itu meneleponnya malam-malam begini. "Assalamualaikum, Ibu. Ada apa ibu malam-malam begini menelepon Senja? Ibu sehat-sehat aja 'kan?Ayah sehat Bu?" "Alhamdullilah semuanya sehat-sehat saja, Nja. Ibu menelepon karena ingin mengundangmu makan malam di rumah besok. Kamu bisa datang tidak, Nja? Bima sedang cuti. Jadi dia pulang ke sini. Ibu ingin membuat acara makan malam kecil-kecilan. Kamu mau menghadirinya Senja? Benak Senja langsung berfikir cepat. Kalau saja Dayu tahu, Bima ada di sini, pasti anak ini bakalan girang bukan kepalang. Apalagi bila dia ikut diajak makan malam di sana.

