Bab 22

1900 Kata

Tubuh Larasati bergetar hebat setelah Nikita memberitahu kebenaran tentang jati diri Bayu yang ternyata Angin, lelaki yang telah memperkosanya. Lelaki yang merusak masa depannya, lelaki yang membuatnya seperti seorang p*****r saat dirinya bangun tanpa sehelai benangpun di kamar hotel. "Tidak mungkin!!" tolak Larasati dalam hati yang masih tidak percaya jika Bayu dan Angin adalah orang yang sama meski nama mereka mempunyai arti yang sama. "Ya sudah, lain waktu kita bertemu lagi... pokoknya gue bahagia banget akhirnya bisa bertemu teman lama yang menghilang cukup lama" Nikita memeluk Larasati sebelum berlalu meninggalkan Larasati yang masih diam membisu, pikirannya kacau... emosinya naik turun, tangannya mengepal dan bibirnya berdarah akibat menahan amarah yang kian membuncah. "Ayo... pes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN