Peringatan untuk pria penghalang

1704 Kata

Setelah menyelesaikan makan malamnya Aini sudah duduk di samping Arfa yang sedang sibuk menghitung uang yang nantinya akan digunakan untuk biaya melahirkan, sekarang mereka hanya berdua karna Aisyah sudah pergi kerumah kerabatnya yang ada di kota ini. Aini menatap Arfa, wanita itu sudah mendiamkannya sejak tadi, mungkin karena masalah pertengkarannya dengan Damar siang tadi, tapi apa boleh buat jika dia tak bisa menahan rasa tak sukanya kepada pria itu? Pria itu terlalu agresif menurutnya, Arfa belum benar-benar bercerai dengan kakaknya saja pria itu sudah terang terangan menyukai kakaknya, apa coba jika pria itu bukan orang gila?? "Kak" Aini mencoba memulai pembicaraan dengan kakaknya "Hmm" "Uangnya udah cukup belum kalau buat biaya melahirkan?" Aini mencoba menanyakan hal yang pastiny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN