Pagi ini Aini sudah berdiri di depan pagar rumah Aisyah dengan ransel di punggungnya, dia yakin pasti akan butuh waktu untuk membujuk kakaknya pulang. jadi dia berencana untuk menginap disana, entah dimana yang pasti dia akan berusaha membujuk kakaknya. Tentang orang tuanya dia juga sudah meminta izin dengan berdalih akan menghadiri pernikahan temannya yang ada di kota kembang tersebut, setidaknya itu alasan yang paling logis sekarang ini. Tak mungkin kan dia mengatakan akan pergi menemui kakak iparnya? Apalagi setelah dia tahu ayahnya adalah orang yang paling gencar berusaha membuat pernikahan kakaknya hancur, dia pasti tak akan bisa menemui Arfa jika ayahnya tau dia akan pergi menemui wanita itu Bismillah Ucap Aini saat akan menekan bel yang ada di bagian samping pagar, tak butuh wakt