Kukuh

1932 Kata

Agam menghentikan langkahnya di depan ruang ICU, setelah tadi dia berkejaran dengan rasa khawatirnya di jalan, sekarang dia dapat sedikit bernafas lega saat melihat Aini dan Aisyah sudah duduk di kursi tunggu, tepat di depan ruang ICU. Saat melihat aisyah dia sedikit kesal, sudah dipastikan wanita ini tahu Arfa ada di kota ini selama dia pergi, tapi wanita itu? Justru ikut menyembunyikan Arfa darinya. Matanya yang tadi hanya terfokus pada Aini dan Aisyah kini berpindah pada Damar yang sedang berdiri menyandar di depan pintu, Kok mas damar bisa ada disini, memangnya ada kepentingan apa? Apa mungkin mas damar kenal sama Arfa?? "Assalamu'alaikum, ai gimana keadaan Arfa?" Agam segera bertanya ada Aini yang sudah sadar bahwa dirinya sudah sampai. Sekarang Aini sedang menatapnya. bukan han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN