Arfa mematung menatap dua orang yang sekarang sedang berdiri saling menghadap satu sama lain, terlihat sekali jika ada sesuatu yang sedang coba ditahan salah satunya. Agam yang berdiri dengan tangan mengepal dan Damar yang berdiri dengan tatapan tajamnya seolah ingin membunuh manusia di depannya hanya dengan tatapan matanya saja, Arfa bingung apa yang harus dia lakukan, dia merasa was-was jika nantinya kedua pria itu akan adu bogem disini, dan pastinya itu akan membuat keributan dan mengganggu yang lainnya. Pada akhirnya dia bangkit,tapi dia sendiri masih bingung apa yang harus dia lakukan Sekarang?. Arfa menahan nafasnya saat agam berjalan maju, dia kira Agam akan menghajar Damar saat itu, tapi fikirannya meleset saat Agam justru berjalan kearahnya. "Kamu nggak papa?" Ucap Agam seraya m