Xavier terbangun dari tidurnya, dan matanya menatap pada Rora yang tersenyum pada dirinya. Xavier segera bangun dan mengusap matanya beberapa kali, dan menatap ke seluruh penjuru kamarnya. Dia tidak bermimpi sekarang bukan? Yang dirinya ketahui, kalau Rora sekarang berada di rumah sakit, dan gadis kecil itu sedang koma di sana. Dirinya memegang dadanya, dan memukulnya pelan. Dia sekarang membayangkan kemungkinan buruk terjadi. Kalau yang dia lihat sekarang adalah arwah Rora yang sedang gentayangan. Dirinya ingin berlari menuju pintu kamarnya. “Xavier, kamu nggak mau peluk Rora? Rora sudah lama nggak peluk Xavier!” rengek Rora, dan menangis kencang karena menatap Xavier yang masih mematung dan tidak berniat untuk memeluk dirinya. Xavier menghela napasnya pelan, dan dirinya berjalan me