Reivant menatap pada rumah orang tuanya, berdiri dengan tatapan sendu. Berharap ibunya mau membukakan pintu untuk dirinya. Ini sudah enam bulan, ibunya tidak mau menemui dirinya. "Tuan Reivant, apa yang anda lakukan di sini? Nyonya Xenna melarang saya untuk menerima anda di sini. Anda lebih baik.pulang saja Tuan," bukan maksud untuk mengusir tuan mudanya, namun dirinya diperintahkan oleh nyonya untuk mengusir Reivant dari sini. Reivant menatap sendu pada pelayan itu. Dia ingin bertemu putranya. Semenjak Xenna membawa anaknya pergi, Reivant tak pernah bertemu lagi dengan anaknya. Dia ingin memeluk anaknya dan meminta maaf pada anaknya. "Izinkan saya maksud ke dalam. Saya mohon …" mohon Reivant, dia sudah merendahkan dirinya memohon pada seorang pelayan yang bekerja di tempat ibunya. Pel