Netha menatap pada kedua anaknya yang sudah mulai membaik dan tertawa bersama dengan Reivant dan Xavier. Reivant memberikan lelucon yang menurut Netha garing. Tapi ketiga anaknya ntah kenapa sangat suka sekali dengan lelucon Reivant.
“Daddy, kapan kami pulang? Tapi kami tidak mau pulang ke rumah Grandma dan Grandpa. Mereka jahat!” ucap Jiya tidak mau pulang ke rumah itu. Mereka tidak mau ibu mereka ditampar oleh kakek mereka lagi. Dan dipaksa untuk menikah dengan Louis.
Reivant terdiam mendengarnya, lalu matanya melihat pada Netha. Dia tidak yakin kalau membiarkan Netha untuk tinggal di rumahnya, dan pastinya dia akan melakukan sesuatu dengan wanita itu. Reivant harus membicarakan ini dengan Netha.
“Netha, kau bagaimana?” tanyanya, kalau Netha tidak mau pulang ke rumah orang tua wani
