Sebuah mobil membelah jalanan ibukota yang cukup lenggang malam itu dengan kecepatan yang cukup tinggi. Seolah-olah sangat terdesak bisa menuju ke suatu tempat. Kendaraan itu berhenti tepat di sebuah rumah berukuran sedang yang bergaya minimalis dan berwarna putih. Liam mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang. Game arinya menari dengan lincah mencari sebuah nomor ponsel yang ingin dihubunginya. "Aku sudah sampai, nih." Setelah berkata demikian Liam segera memutuskan sambungan telepon. Selang beberapa waktu kemudian, seorang wanita keluar dari pagar dan dan menghampiri kendaraan Liam. "Mau masuk saja atau bagaiman?" tanya Dhanti kepada Liam. Liam menggelengkan kepala. "Enggak usah, Dhan. Aku enggak enak sama keluarga kamu kalau bertamu tengah malam seperti ini." Dhanti memu