Beberapa saat yang lalu wanita itu masih terlihat normal. Mungkinkah ini efek karena terlalu banyak tertawa? Apa mungkin kantung tertawanya terlalu bekerja keras dan ha cut seperti milik salah seorang tokoh di serial kartun tentang kehidupan sebuah sponge di bawah laut? "Ra, kamu kenapa? Hei ...." Raga mengayunkan tangan tepat di hadapan wanita itu. Nihil, dia masih saja bergeming dari tempatnya. Nazra masih mematung dengan bola mata bergetar. Tidak menyangka jika dia akan bertemu dengan Liam dan Sisca di tempat itu. Bagaimana bisa kebetulan bisa selucu itu? "Bagaimana ini, Ga?" tanya Rayhan di sela kekhawatirannya. "Kita bawa ke rumah sakit." Raga menjawab dengan mantap. Mereka baru saja akan bersiap-siap akan mengangkat tubuh Nazra, ketika wanita itu justru memukul kepala kepala ked