Enam Puluh Lima

1190 Kata

Usai mengunjungi rumah Fahmi, Alin dan Rivaldo berpamit pulang. Di perjalanan menuju rumah, Alin terus mengajak Rivaldo bicara. Entah kenapa wanita ini jadi bersemangat mengajak Rivaldo mengobrol. Padahal, yang di bicarakan hanya hal sepele namun tetap Rivaldo respon. "Sugar.. ih! Kok nggak di jawab sih!" Seru Alin karena kali ini pertanyaannya tak mendapat respon apapun dari suaminya yang sibuk mengendarai mobil. Rivaldo menolehkan kepalanya sesaat. "Kenapa, Sayang? Tadi kamu tanya apa? Maaf, aku nggak fokus." Wajah Alin cemberut. Tapi sebagai istri yang berusaha tak mendebat apapun, Alin berusaha memahami situasi. "Nggak jadi. Nanti aja ngomongnya di rumah." "Marah ya?" "Enggak kok. Masa gitu aja marah. Kayak anak kecil aja." Sahut Alin kemudian. Rivaldo terkekeh melihat wajah sok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN