Firasatku ingin kau tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi... ~~~ Hari ini perasaan Kalista sungguh tak enak. Bekerja juga jadi tidak berkonsentrasi penuh. Sering melamun. Sejak percakapannya tadi lewat video call dengan Kanu. Entahlah, saat melihat wajah pucat Kanu yang dipaksakan untuk tersenyum agar dia tidak khawatir, itu malah membuatnya tambah khawatir. Dari tadi dia tak henti berdzikir, berdoa, mohon perlindungan bagi orang-orang yang dicintainya, mama papanya, Kei dan Kanu. Cinta?? Kanu?? Tentu saja dia masih mencintai Kanu. Dari dulu hanya ada satu nama itu yang mendiami hatinya. "Kalista ada apa? Kok melamun terus dari tadi?" Tegur Uning, rekan kerjanya di Galeri Eyang. "Eeh... euumm... gak papa kok, gak ada apa-apa. Kenapa, Ning? Eyang mencariku?" "Iya... Eyan