“Ini pak, silakan dipakai."
"Terima kasih. Nanti saya ganti pulsanya ya. Saya berhutang banyak padamu."
"Iya pak, tidak apa-apa. Saya permisi dulu, nanti malam saya ke sini lagi untuk mengambil ponsel."
Segera dia menekan nomer ponsel yang dia hapal dari ponsel pinjaman itu. Tubuhnya bergerak perlahan di brankar, mencoba mencari posisi yang paling nyaman. Keningnya berkerut karena pemilik nomer yang dituju tidak juga menjawab panggilannya. Nanti dia akan coba lagi saja.
Derap langkah kaki milik beberapa orang, tampak tergesa memasuki sebuah gedung. Seorang lelaki paruh baya, tampak mencocokan nama gedung itu dengan pesan di ponselnya. Tersenyum lebar, segera kakinya melangkah menuju ruangan yang dituju, sesuai petunjuk yang tertera di dinding gedung. Di belakang lelaki itu, tampak bebe
