BR~153

1149 Kata

“Aku sudah minta Ken untuk urus semua dokumennya lebih dulu,” ujar Wahyu menghampiri Anggun yang duduk bersila di ruang keluarga. Tidak hanya Anggun, tetapi Syifa pun sedang duduk di samping Putra yang sedang sibuk melempar semua mainan yang ada di depannya. “Jadi, semuanya bisa selesai dengan cepat.” Begitu Putra melihat Wahyu duduk tidak jauh darinya, bayi itu mulai merangkak dan menghampiri pria itu. Akan tetapi, Anggun bergegas menarik tubuh putranya lalu mendudukkan di tempat semula. “Mas, kamu dari tadi pagi masih pake baju itu dan pasti belum mandi,” ujar Anggun geleng-geleng. Pria itu baru kembali ke kediaman Wisesa di sore hari setelah mengantarkan Anggun pulang dari rumah sakit. “Buruan mandi, habis itu baru boleh pegang Putra.” “Aku tahu,” jawab Wahyu sudah hafal dengan atur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN