BR~91

1435 Kata

Tadinya, Anggun sudah membayangkan malam gala dinner yang dihadirinya akan menjadi malam yang “menyenangkan”, karena bisa berada di sisi April sepanjang acara. Namun, Sabda menyela kesenangan tersebut dengan meminta tamu dari meja lain untuk pindah tempat duduk. Alhasil, sia-sia saja usaha Anggun menghubungi seating coordinator acara dan membayarnya kalau hasilnya seperti sekarang. Ia tidak bisa menolak, karena memikirkan pandangan para tamu jika mereka berdebat di acara tersebut. Karena itulah, sepanjang acara Anggun hanya diam membisu karena Sabda sudah menghancurkan mood-nya. Anggun menahan amarah, sampai akhirnya acara utama selesai dan para tamu sibuk membaur untuk berbincang atau sekadar melakukan sesi foto sebagai kenang-kenangan. “Aku mau balik sekarang.” Anggun sudah memegang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN