“Pasti kamu pelakunya, kan!” Regan membentak ketika baru sampai di depan kamar yang ditempati April. Menunjuk Anggun dengan geram dan tidak peduli dengan situasi di sekitarnya. “Kamu sengaja bikin April jatuh dari tangga.” Saat ini, Anggun menunggu di luar seorang diri. Sementara di dalam, sudah ada Wahyu yang menemani April. Mereka bertiga pergi ke rumah sakit bersama-sama, karena Wahyu saat ini masih berada di Kalingga Tower. “Kalau aku bilang nggak, apa Om percaya?” Anggun bersedekap dan bersandar pada kursi tunggu menatap Regan. Sebentar lagi, keluarga lainnya pasti akan datang dan mereka pasti memiliki opini seperti Regan. Namun, Anggun sudah tidak peduli dengan semua itu. “Kalau sampai April kenapa-napa, kamu—” Kalimat Regan terputus ketika mendengar suara pintu kamar yang terbuk

