“Terima kasih banyak, Om Regan.” Anggun menghampiri dan mengulurkan tangan lebih dulu pada pria itu. Proses pertama pengalihan saham akhirnya sudah dilalui dengan lancar. Meskipun ada sedikit drama, tetapi Anggun tidak ingin ambil pusing dengan hal tersebut. Semua dokumen sudah lengkap, pun dengan pengisian beberapa berkas yang nantinya akan diverifikasi lebih dahulu. Memang, prosesnya akan memakan waktu, tetapi setidaknya sekarang semua orang tahu siapa Anggun yang sebenarnya. Anggun adalah pewaris sah dari mendiang Alfian Kalingga, dan dengan demikian, semua peninggalan almarhum harus dikembalikan kepadanya. “Sama-sama,” balas Regan dengan terpaksa dan harus menyambut uluran tangan sang keponakan yang bermuka dua itu. Setelah Regan, Anggun sedikit bergeser lalu mengulurkan tangan pad

