BR~18

1423 Kata

Indah melihat nama Sabda pada layar ponsel yang ia genggam setelah mencuci tangan. Berpikir sejenak sembari keluar dari toilet, lalu memutuskan untuk menerima panggilan tersebut demi profesionalismenya. Dengan satu earbuds yang sejak tadi terpasang di telinga, Indah pun menerima panggilan tersebut. “Hal—” “Posisi, In.” Indah menekan earbudsnya lebih dalam, lalu menjawab pertanyaan Sabda. Berjalan pelan menyusuri lobi, yang mulai terlihat lengang karena pertemuan di dalam sana telah selesai. “Masih di JCC, Mas. Apa ada tugas tambahan? Mumpung belum pulang?” “Kira-kir—” “Inndah ...” Indah berbalik dan mematung. “Om ... Om Regan ...” Begitu sadar, Indah segera menggeleng. “Maaf, Pak Regan.” “Sudah saya bilang, panggil saja Om Regan,” ujarnya mengingatkan obrolan singkat di pernikahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN