Jantung Kairav berdetak lebih cepat dari biasanya ketika ia setengah berlari melintasi lorong rumah sakit menuju ke ruang rawat inap Giandra. Pikirannya sudah kalut saat ia sedang bersama pengacara Giandra membahas kasus yang sedang terjadi, tetapi kemudian malah mendapatkan kabar bahwa Giandra dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun. Begitu tiba di depan pintu ruang rawat inap Giandra, sudah dijaga oleh beberapa pihak dari kepolisian. Kairav harus memberikan keterangan beberapa saat pada pihak kepolisian yang melakukan pengawalan ketat di ruang rawat inap Giandra hingga akhirnya ia diperbolehkan masuk. Sebelum masuk, dari jendela kecil di pintu ruang rawat inap, Kairav melihat Giandra yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Namun begitu melangkah ma