Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
" John aku sudah bilang berulang kali padamu, aku suka suasana makan bersama seperti ini, di mana keluarga bisa saling mengobrol dan bertukar kabar juga bertukar pikiran, nggak seperti suasana makan bersama mamamu di rumahnya. Diam tanpa kata, atau kalau ada perkataan hanya kata-kata yang merendahkanku. Menyuruhku dietlah, Menyuruhku olahragalah agar badanku lebih kurus. Itu body shaming tahu! Aku benci mamamu ! Tapi aku bersabar dan selalu berusaha menghormatinya, karena aku mencintaimu juga karena kamu sangat menyayangi Bobby. Toh kita tidak sering ke rumah mamamu. Toh aku bisa pura-pura budek saja kalau bertemu dia. Aku senang kamu memutuskan hubungan dengan mamamu tadi. Aku sudah muak dengan dia. Aku nggak pernah ketemu seorang ibu yang demikian gila, yang memberikan hadiah ulang tahun

