Bab 158. Tidak Percaya Devan

1110 Kata

Setelah mamanya tahu pernikahannya dengan Hening, Devan tetap bekerja dengan baik. Dia mau menunggu reaksi mamanya, dan akan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun, hengkang dari perusahaan dan lepas dari hak-hak waris. Devan sangat yakin bisa tetap hidup nyaman bersama Hening tanpa kekurangan. Dia sendiri adalah pejuang dan pekerja keras, apalagi Hening, yang dia tahu tidak pernah menyerah dalam situasi apapun. Devan tidak mau terus menerus hidup dalam bayang-bayang mamanya yang selalu membuatnya tertekan. “Jangan sia-siakan hidupmu, Devan. Kamu berhak mengejar kebahagiaan, dan jangan mau menggantungkan hidupmu dengan orang lain, meskipun mama kandungmu sendiri,” ujar Edwin menasihati. Pagi ini kedua pengusaha sukses tersebut bertemu di cafe hotel dekat kantor Elmer Group mil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN