Bab 49. Keraguan Arini

1152 Kata

Arini mendelik, “Maksudmu?” “Ya, Devan yang mungkin sedang menjalin hubungan dengannya, lebih memperhatikannya, karena dia sedang mengandung,” jawab Karen. “Sudah ada di perjanjian, Devan tidak bisa bertemu dengannya setelah malam pertama,” bantah Arini. Karen mendengus. “Ah, iya, aku juga tahu perjanjian itu. Devan mengaku hanya singgah di sana satu malam. Setelah hamil, dia tidak akan melakukan pertemuan yang kedua dengan istri keduanya.” Dahi Arini berkerut saat menikmati makan dan minumnya, tiba-tiba saja dia memikirkan praduga Karen tentang Devan dan Hening yang mungkin memiliki hubungan khusus. “Nggak mungkin,” desahnya. “Nggak mungkin bagaimana? Hm … ya, kalo melihat penampilan Hening yang biasa, rasanya memang tidak mungkin. Tubuhnya yang kurus bukanlah tipe Devan. Sekilas ana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN