Berbanding terbalik dengan suasana di rumah Risma, yang penuh canda tawa. Risma tidak henti-hentinya memperhatikan cucu laki-lakinya dan dia merasa sangat bangga dan bahagia. Kehadiran Daren di rumah memberinya warna warni indah dalam hidupnya. Terlebih, Daren adalah bayi yang tidak rewel, mudah dekat dengan siapa yang mendekapnya. Tidak butuh waktu lama, dia pun betah tinggal di rumah besar ayahnya. “Sepertinya Hening sudah mempersiapkan segalanya supaya Daren betah di sini ya, Mas,” ujar Arini saat baru saja menidurkan Daren di dalam kotak bayi di dalam kamarnya. “Iya. Sejak lahir, Daren tidur berpisah dari Hening, meskipun di dalam kamar yang sama. Hening tidak terlalu memanjakannya. Dia sebisa mungkin tidak membiarkan Daren menangis lama, tetap membuatnya nyaman,” ungkap Devan, mengi