Dua bulan kemudian. Pagi ini Hening datang dijenguk keluarganya, ayah, ibu dan kedua adiknya. Tentu saja rumah Widya menjadi ramai dan suasana berubah hangat. Widya sangat senang dengan kedatangan Lastri dan keluarganya. Lastri yang tidak tinggal diam dan terbiasa dengan pekerjaannya bersih-bersih, sempat pula membersihkan dan merapikan rumah Widya. Bahkan Hanna dan Harum pun dengan senang hati ikut membantu asisten rumah tangga Widya di dapur. “Duh, Lastri. Kamu ke sini, ‘kan jadi tamuku. Masa malah ikut beres-beres,” ujar Widya sedikit menggerutu. Saat itu keadaan rumahnya memang agak berantakan, karena kemarin Widya baru saja mendapat kunjungan keluarga besar dari Sumatra, dari pihak mendiang suami. “Saya sudah terbiasa, Bu. Lagi pula ini nggak seberapa,” ujar Lastri, dan dia baru sa