Bab 188. Penyesalan Risma

1073 Kata

Risma mengulum senyumnya, menyetujui kata-kata menantunya. “Ya, memang harus begitu, Mama saja yang konyol, Ning.” Hening tertawa lagi, dan Melody sudah lelap tertidur. “Melody belum juga bisa jalan, Ma,” ujarnya tiba-tiba. Sudah satu tahun tiga bulan usia Melodi tapi bayi cantik itu belum bisa berjalan. “Haha, itu karena dia keberatan badan. Lihat saja semok begitu. Menurut Mama dia harus diet, jangan sebentar-sebentar disusuin di kasih maem yang banyak, jadi manja. Lihat Daren dan si kembar, belum satu tahun sudah bisa jalan dan lari-lari,” ujar Risma. Daren dan dua adik kembarnya memang memiliki pertumbuhan fisik yang cukup cepat jika dibanding Melody yang lebih disayang dan dimanja. Hening menghela napas panjang, entah kenapa perasaan sayangnya ke Melody begitu dalam dan dia yang ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN