Sang Sidra

Mengantar pulang wanita itu

Aduhhhh Malah Pingsan Lagi,,,,Gumam sidra Dalam Hatinya,,,,

Lalu menghampiri wanita Yang pingsan itu,,,,,,,

Merepotkan Saja Ini wanita Tinggalkan saja lah,,,, Tapi Kalau Di tinggalkan Kasian juga Kata ku Sambil garuk Garuk kepala,,,,,

Baik juga Ini orang ada rasa senang dalam hati wanita itu ketika sidra mengutruk diri nya sendiri

sebenernya wanita itu hanya pura pura pingsan karna rasa takut nya pada sidra,,,,,

Setelah sidra berjongkok di hadapan wanita itu,,,,dengan tujuan untuk menepuk nepuk pipi nya Agar terbangun.. Dari pingsan nya,,

Pas melihat Wanita yang pingsan di depan sidra,,,,,.

Cantik gumamnya dalam hati tapi Terdengar jelas suara nya oleh wanita yang pura pura pingsan,,,,

jantung berdebar kencang Bukan Takut yang dirasakan saat ini tapi senang dan bahagia saat ini,,,

Baru pertama Ada Seseorang yang mengatakan cantik kepada wanita yang beranak tiga ini

Setelah Bukti perselingkuhan mantan Suami nya wanita itu Menutup rapat rapat hatinya Dengan Seorang yang bernama lelaki,,,,

kenapa hatiku begitu senang dan jantungku berdebar debar bisa bisa ketahuan pura pura pingsan nya

Seketika Sidra yang Mengetahui Sedikit demi sedikit membaca gerak tubuh orang lain,,,, Merasakan keanehan seketika

Aneh ini mah pingsan nya Kok napas nya beraturan tak jelas wajah nya yang tadi Kalem mendadak Pucat wah ini mah pura pura pingsan Dengan Suara agak sedikit Tarik untuk menjaili perempuan ini,,,,,,

haduhh bener pan gue ketahuan kata wanita itu dalam hati nya

Lalu sidra Berkata dengan Suara sedikit tinggi

Haiii bangun kalau GK mau bangun Gue kubur Sekarang juga,,,

Replek wanita Itu terbangun Sambil memeluk sidra dan mengatakan

Ampun Ampun Jangan Bunuh Saya sambil menangis

Sidra Dengan tersenyum penuh kemenangan,,,,Lalu membalas Pelukan wanita itu Berdesir Arah Jantungnya saat Kedua bukit kembar nya Menyentuh d**a bidang Sidra,,,,,,,

Lalu Sidra Melepaskan Pelukan nya Untuk mencairkan suasana dan napsu birahi nya Dan menenangkan Burung Yang Mulai Beraksi Dalam kantong Celana nya,,, Agar Raksi nya Berhenti,,,,

Ayoo pulang Saya Antar MBK kerumahnya

Seketika Wanita itu berhenti menangis'nya dan Mengangguk Tanda Setuju Dengan Ucapan sidra,,,,,,,

Di dalam Perjalanan pulang Tampa Ada Suara apapun meraka Berdua

Pikiran Nya Bergelut Satu sama lain,,,,,

Sampai Juga Di rumah Wanita Yang Beranak Tiga ini

Rumah Yang Sangat Megah dengan Halaman yang Begitu Luas dan Pagar yang kokoh Di depan Nya Menandakan wanita ini bener bener kaya.......

Sidra Tak Sampai masuk Ke gerbang nya Di saat Satpam Rumah membuka nya,,,,, Wanita yang tadi mau masuk terhenti jalan nya Saat sidra tidak Mengikuti langkah nya,,,,,

MBK aku Sampai Ini Aja Mengantarkan nya Nanti Saya Akan Menemui MBK lagi,,, Perihal hutang pi utang Bapa saya,,,,,

Wanita Itu tersenyum dan menjawab dengan Sopan

MBK tunggu yaa Sid ucap wanita itu

tumben sekarang sipat sombong dan angkuhnya menghilang bodo amat yang penting ibu dan adik adik ku tidak di usir dari rumah yang sekarang di tempati nya

iyaa MBK sidra pamit pulang dulu ucap nya

iya hati hati blaz wanita itu,,,,

Tak terasa Lelah dan lapar untuk Saat ini yang Dirasakan oleh Sidra Setelah Sampai Di depan Rumah nya Dan duduk di teras nya di sebuah kursi usang,,,,, Sebelum masuk ke dalam rumah nya Mengatur pernapasan nya dulu,,,,,,,