Part 26

1149 Kata

Ku pandangi hiruk pikuk lalu lintas diseberang jalan. Meskipun ini malam hari, namun kendaraan masih ramai lalu lalang disini. Riuh suara percakapan orang-orang begitu jelas ditelingaku. Namun entah mengapa, aku merasa sepi sendiri. Kulirik jam diponsel, menunjukkan angka 21.42 dilayarnya. Artinya sudah hampir satu jam aku duduk berdiam diri disini. Kuhirup udara malam yang dingin dalam-dalam sekedar melonggarkan sesak yang menghimpit d**a. Sengaja memilih kursi yang lumayan jauh jaraknya dari kumpulan orang-orang, karna aku juga ingin mencari udara yang membuatku nyaman tanpa tercium aroma asap rokok. Kuteguk jahe s**u yang baru ku beli beberapa menit lalu, setelah sebelumnya aku memuaskan diri untuk menangis disini. Merutuki diri yang begitu bodoh. Bodoh karna ga mampu membaca situasi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN