Part 19

1226 Kata

Duduk menikmati secangkir greentea latte dan sepotong cheesecake di kursi paling pojok kafe sambil membaca novel romansa, ditambah suasana kafe yang belum terlalu ramai, membawa kedamaian tersendiri untukku pagi Ini. Apalagi saat ini Ahsan terlelap dan ga mengganggu kegiatan membacaku. Sungguh, perasaan seperti ini yang sangat aku rindukan. Karna sejak mulai menyusui Ahsan, fokusku adalah menjaga kualitas dan kuantitas asiku untuk Ahsan saja. Hingga aku jarang memikirkan kesenangan diriku sendiri lagi. Kling Bel pintu kafe berbunyi, tanda seseorang telah masuk. Aku menengok kearah pintu, dan langsung melambaikan tangan saat tau orang yang kutunggu akhirnya datang juga. Dia berjalan menghampiriku, dan ku buka tanganku lebar untuk menyambutnya dalam pelukanku. "Nunggu lama ya? Maaf ya. J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN