Rae menarik tangan wanita yang kini sudah berstatus sebagai istrinya itu, tangan lembut yang sedang memijit pinggangnya, lalu mencium tangan Dira dengan penuh rasa sayang. Dira juga tersenyum menatap pria yang kini sudah menjadi suaminya, sungguh dia tidak menyangka dengan jalan takdir hidupnya, pria yang dulu dia tolak karena perjodohan antara ayah dan kliennya kini yang menjadi suaminya bukan pria pilihannya sendiri yang sudah entah berada dimana sekarang, tangan Dira terulur mengusap lembut pipi Rae lalu menciumnya. Mata Rae terpejam merasakan ciuman Dira di pipinya yang begitu lembut. "Makasih," hanya itu yang Dira ucapkan. "Iya, sayang." Rae menjawab disertai dengan senyumannya. Tok! Tok! Tok! Pintu kamar pengantin baru itu diketuk sesorang dari luar, mendengar ada yang menget