Jakarta - Indonesia
"Arka ..." Wanita itu mengeluh panjang menyebut nama pria yang sudah memberinya kepuasan berulang kali, Nia menikmati setiap sentuhan yang Arka berikan, disebuah kamar sebuah apartemen.
Deru nafas keduanya seakan berlomba untuk bersama mencapai garis akhir dan menyelesaikan pertandingan yang mereka buat sendiri.
Pantas saja tidak telpon atau kirim pesan ke ponsel Dira, Arka sedang asik berdua bersama Nia.
Baru saja Arka merebahkan diri dikasur menetralkan detak jantungnya karena nafasnya masih terengah, dan Nia langsung pergi kekamar mandi membasuh dirinya yang sudah lengket karena penyatuan keringat mereka.
Drrtt!
Drrtt!
Ponsel Arka bunyi
-Tunanganku calling-
Arka mengambil ponselnya diatas nakas dekat ranjang dan melihat nama pemanggilnya lalu melihat jam, di
