Esok paginya Dira keluar dari kamarnya dengan membawa tas dan kopernya. Dia hendak pamit mau pulang kerumahnya pada calon mertuanya saat Vivi dan putranya sedang sarapan diruang makan.
Kening Arka berkerut melihat calon istrinya membawa tas dan kopernya.
"Kamu mau kemana, Ra?" Tanya Arka.
"Pulang!" jawab Dira singkat dan ketus.
Vivi merasa aneh melihat mereka berdua seperti ada aura masalah disana, apa mereka sedang bertengkar hati Vivi menerka-nerka.
"Kamu lupa apa yang aku bilang kalau kamu disini seminggu, ini baru dua hari Anindira Eleanor Baran." ucap Arka meninggi menunjukan dia mulai emosi
"Pekerjaanku banyak yang tertunda bapak Arka Rayyanka yang terhormat, bukan cuma nungguin kamu pulang kerja sampai tengah malam!" Nada suara dira mulai meninggi.
Dira pengeluaran ponselnya
