Malam ini Rae melewati masa kritisnya, dia sadar dan terbangun. Samar-samar dia melihat wajah istrinya sedang terlelap tidur, tangan Dira melingkar memeluk perut Rae. Beberapa kali Rae memejamkan matanya, menggelengkan kepalanya untuk menegaskan bahwa yang dia lihat itu benar Dira istrinya yang menghilang entah kemana selama lima Tahun ini. Ingin rasanya dia langsung memeluk wanita yang sudah lama ia nantikan kepulangannya, tapi dia tidak bisa menggerakan badannya karena seluruh tubuhnya nyeri dan kaku dibeberapa bagian tubuhnya, dia melihat tangan dan kakinya di gips, ingatan Rae kembali saat dia berada dijalan Tol, konsentrasinya pecah ketika dia melihat foto anak kecil yang ada di ponselnya, mami mengirimi Rae foto seorang anak perempuan yang wajahnya mirip dengannya. Saat Rae hen