Hari Pertama

1015 Kata

Hari ini mereka pasti sudah ada di Varsava. Aahh, enaknya bisa jalan-jalan bersama teman. Bisa dapat kenalan baru juga. Aku malah tidak bisa jalan. Ishana hanya memandangi pemandangan di luar jendela dari atas tempat tidur. Ia merasa tubuhnya jadi makin lemas beberapa waktu terakhir ini. Para dokter yang beri ia perawatan sampai berkata jika ia sebelumnya sama sekali belum cukup prima untuk melakukan terapi. Beberapa kali ia pukul ringan kedua kakinya. “Apa memang separah itu, ya? Kenapa aku merasa ada yang aneh di sini,” pikir anak remaja itu. Setelah tegas menolak menjual informasi hatinya. Demi pergi ke bandara mengantarkan mereka. Ia usap beberapa kali cincin yang tersemat di jari manis tangannya. Memikirkan Miss Raicheal. Wanita yang “bukan” siapa pun untuknya. Tapi, begitu memenuh

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN