Cinta itu Berat

1306 Kata

Kita harus berani keluar dari zona nyaman. Untuk all out memperjuangkan kehidupan impian. Hal yang baru Kenna sadari tadi malam. Tidak masalah untuknya sedikit keluar dari pakem cewek jaim. Yang selama ini ia jaga dengan ketat. “Cowok kayak Liam emang nggak bisa diajak main halus.” “Kenna, mari kita serius!” “YOSH.” * Pagi hari di sekolah. Kenna sudah patroli dengan menunggu kedatangan Liam di depan pintu kelasnya. Teman-teman sekelas Liam dan anak-anak lain sampai bertanya-tanya… “Ya Tuhan, kamu sudah diapain sama Liam, Kenna?” “Udah ngapain dia?” “Liam emang bikin dadaku kembang kempis, sih. Tapi, ngebucinnya parah banget.” “Mana bukan sama kita lagi…” “Pakai cara halus kayak Tara, kek.” “Kamu pasti dipelet…” “Peletnya Liam sakti juga…” “Pakai dukun mana dia…?” “Kenna, teta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN