Pergi

1024 Kata
Hari ini merupakan hari yang sangat panjang dan juga melelahkan. “Aku tidak setuju jika mariana pindah mommy !“ “Dengar son, dengan begini kamu dan mariana tidak akan berantam,” tegas daddy “marlon janji tidak akan menjahili nya lagi. Marlon janji daddy,bila perlu peganglah janji marlon.marlon akan selalu berbuat baik kepada nya “. “son,daddy selalu percaya padamu.ini yang terbaik untuk mu dan mariana.Di saat kalian besar nanti ,kau akan mengerti .satu hal lagi,mariana pindah bukan salah mu tetapi pekerjaan ayahnya terganggu .tutur daddy. Tetapi semua itu tidak di dengarkan oleh marlon,ia berlari sekencangnya menuju mansion Rios.  “Bu...bunda....ayah...!” teriak marlon dan tak lupa air mata yang telah membasahi pipi nya . “kemarilah nak,kami disini !.kamu menangis?” tutur ayah. “Apa kalian akan pindah?”. “Benar nak,”tutur  ayah . “Kenapa harus pindah ? aku janji tidak akan menjahili mariana lah bahkan akan  berbuat baik kepada mariana “.perkataan marlon membuat ayah tersenyum,ia tahu keluarga teixeira  sangat keras kepala.maka ia hadapi dengan lembut. “ nak,ayah dan bunda selalu percaya padamu.Kami pindah karena pekerjaan ayah yang ada indonesia.Serta ini demi kebaikan kalian nak.ayah janji kan mempertemukan kalian tiga tahun sekali”. “menatu ku sayang, jangan bersedih,3 tahun sekali kamu dan mariana akan bertemu. bunda  janji nak hanya kamulah calon  menantu ku “. “apakah bunda dan ayah bisa berjanji pada ku bahwa mariana adalah miliki ku seorang? “ “aku dan bunda mu berjanji kepada mu nak. lagi pula sepupu –sepupunya mariana akan selalu melindungi dan menjaga adiknya.  tenang saja.ayah tidak bisa selamanya memegang janji mu,lakukan satu hal yang membuat ku mantap memberikan putri ku padamu. wujudkan cita cita mu setelah itu barulah jemput putri ku”   “aku berjanji kepada mu.aku akan mewujudkan impian ku dan membuat kalian semua bangga kepada ku, terlebih mariana.jika suatu saat nanti aku telah sukses ,aku akan melamar dan menikah bersama gadis kecil ku bunda !“. “bunda dan ayah akan menunggu kamu nak,jika  hari itu terjadi bunda dan ayah akan menikahkan mu dan melepas putri kami kepada mu.karena bunda tau kamu adalah anak yang baik dan cocok untuk mariana ku”. “Dimana mariana ?”.marlon memberikan senyuman tulus itu,ia akan sabar menunggu gadisnya.ia akan bertemu gadisnya untuk satu hal. “Di taman belakang nak ,temuilah dia”. Marlon ingin bertemu gadisnya,ia menuju ke taman. Entah kenapa,ia selalu suka jika hal yang disukai gadisnya.Dari kejauhan ia melihat gadis cantik duduk termenung,sesekali rambut panjangnya ditiup angin  nakal membuat nya tampak lebih cantik .sungguh,ia cemburu !,angin bisa  mengganggu  gadisnya . Marlon akui,ia sudah jatuh cinta pada gadisnya,Bucin? Tentu saja.Marlon ingin melihat wajah cantik itu lebih dekat,tanpa diperintah,kakinya terus melangkah   “Mariana...” panggil marlon dengan senyum tulusnya,ia ingin gadisnya itu melihat senyum terbaiknya bahkan mengingatnya,mungkin. “kenapa kakak kesini? Sudah Iana katakan,Iana tak mau melihat kakak lagi. Iana benci pada mu kak !.Apa kakak ingin ucapin selamat ? bahwa acara Iana kacau !”.Ini yang sangat ditakutkan marlon,ia tak ingin gadisnya membencinya .Bahkan ia tak mampu melihat tatapan kebencian bercampur kesedihan,ia tak mampu !. Perkataan gadis itu membuat marlon merasa di benci sekaligus sakit melihat sang gadis mengeluarkan air mata,air mata mu sangat berharga sayang,aku berjanji kepada mu suatu saat nanti akan membuat mu bahagia dalam batin marlon. “Aku datang untuk melihat gadis kecil ku,karena kamu akan pergi, sudah kujelaskan  bukan aku yang membuat kekacauan itu .tapi kau tak pernah mempercayai ku !.terserah kamu mau bilang apa adik ku .Aku bersumpah bukan aku yang membuat kekacauan itu . Marlon menjelaskannya dengan sangat sabar,ia memberanikan melihat mata itu.kumohon !..,jangan mengeluarkan air mata berharga mu sayang,aku tak mampu melihatnya !...,hati ku sakit melihatnya .aku janji,suatu saat nanti,aku akan membuat mu bahagia !..,.Lidahnya keluh,pikiran dan batinya menjerit,melihat air mata itu telah menetes di pipi cantik gadisnya . “Mariana,ku mohon jangan menagis,aku minta maaf ,telah membuatmu menangis “. Marlon memberanikan diri untuk menyeka air mata yang telah membasahi pipi gadisnya,sedangkan mariana bingung,bahkan ia lupa akan kesedihan nya,air matanya telah berhenti.ada apa ini ?  “syukurlah,kau sudah baikan ?.Aku kesini untuk memberi sebuah kado istimewah.Tapi,ada syaratnya.disaat umurmu 19 tahun ,bukalah kado itu.” “Iana tak mau,kak marlon mau jahilin Iana kan?” tanya curiga Mariana membuat marlon tersenyum. “aku serius sayang !” Melihat keseriusan marlon,mariana mulai luluh dan percaya.tapi tetap waspada,ia adalah marlon yang suka jahil. “Apa isinya kak?.Mariana terus menatap kado mungil ditangannya,ia penasaran. Sedangkan marlon tersenyum melihat gadisnya,penasaran. “Rahasia sayang,Intinya aku akan mengikatmu !”,suatu saat nanti.   “Mengikat Iana? “.gadis itu penasaran bercampur takut.    “Kenapa tidak sekarang saja membuka kadonya? Umur 19 tahun itu masih lama kak !” . Sedangkan marlon hanya tersenyum.”sudah jangan protes,bye “. Marlon meninggalkan gadisnya tanpa menjelaskannya,biarlah waktu menjawab.                               Hal yang paling kubenci adalah kata perpisahan   Semua keluarga telah berkumpul,termasuk marlon.ia terus menatap pintu keberangkatan Bandara Internasional Adolfo Suarez Barajas Madrid itu. Kata berpisah,ia sangat benci .ia menatap kesekeliling orang,ia melihat daddy dan mommynya bercengkrama bersama keluarga Rios,ia terus menatap dan mencari gadisnya.ketemu,ia melihat gadisnya,menyempil diantara kedua keluarga.Pengumuman keberangkatan,mengingatkan Marlon untuk bergegas menemui sang gadis.waktu sangat lah berharga dan ia ingin melihat gadisnya untuk terakhir kali ,bila perlu ia rekam rupa gadis cantiknya,dimemorynya.             Marlon mengejar sang gadis,sebelum ia memasuki ruangan itu.Dengan kecepatan,ia berhasil  menggenggam tangan lembut gadisnya. “Hai gadis ku. hati-hatilah disana,jangan lupa jaga diri mu “             ”Baiklah”,kata itu yang mampu keluar dari bibir gadis itu . Marlon tersenyum, “Suatu saat nanti aku akan menjemput mu !,karena kau milik ku ! “ “Apa !” .mariana begitu terkejut,ia ingin menyakan tetapi tangan nya telah ditarik oleh bundanya.   Hal yang paling sulit ku terima adalah kehilangan mu,Aku mencari dinding untuk bisa melihat mu pergi,dan aku menemukan dinding kaca yang bisa tembus melihat kepergianmu.Hatiku semakin sakit,ketika kau melangkah dengan riang,tanpa ragu, kau  menaiki tangga pesawat itu.apakah ia merasakan apa yang kualami ?. sungguh,aku kehilangannya bahkan tak bisa melihat rupanya lagi.bunyi detak jantung ku semakin terdengar,ketika pesawat itu bergerak . tanpa diperintah,seketika air mata ku jatuh begitu saja.aku tak bisa menahan segala beban di hati ku,aku hanyalah marlon kecil .Te amo mariana.   Hampa,ia kehilangan gadis cantiknya.pesawat itu telah pergi .Ia terus menatap langit.aku benci ketika aku tidak berdaya,aku ingin seperti angin dan juga langit,tapi aku tak bisa,aku hanyalah manusia biasa .Aku begitu iri !..,ketika langit bisa menatap gadisku dengan sangat lama. Aku begitu sangat  iri terhadap angin !..,ketika ia menyentuh gadis ku .Aku tak bisa melawan alam,karena aku manusia biasa.Aku harus sabar dan merelakannya pergi,hanya sebentar. Dengarkan alam,sampaikan pesan  pada gadis ku bahwa aku sangat merindukannya .   Perpisahan selalu ada kata Adios Semua orang selalu mengatakan itu,Tapi tidak untuk ku !. Karena aku tahu bahwa aku akan bertemu dengannya.Jangan pernah mengatakan Adios ,kepada orang tersayang mu !  Marlon Teixeira
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN