BEBERAPA BULAN KEMUDIAN Keringat mulai bercucuran di wajah dan tubuhnya. Hari ini Nabilla kembali bertaruh nyawa kembali untuk melahirkan buah hati nya ke dunia. Rasa sakit yang luar biasa kembali ia rasakan. Beda nya, saat ini ia lebih semangat karena ada suami tercinta yang menemaninya berjuang. Keringat dingin juga sudah membasahi tubuh Briyan. Pengalaman baru bagi nya, menemani Nabilla di ruang bersalin. Ia merasa sangat tegang dan cemas melihat Nabilla merintih kesakitan. "Sudah bisa kita mulai Bill?." Tanya dokter Anjani. Nabilla hanya mengangguk kan kepalanya lemas karena sakit yang luar biasa yang sedang ia rasakan. "Hitungan ke 3 kamu mulai mengejan ya." "1 2 3 ayo Bill." Intruksi dokter Anjani. Nabilla memegang dengan erat tangan Briyan dan

