Semenjak bangun tidur pagi tadi, Nabilla sudah terlihat sangat pucat dan mengeluh pusing dan mula.
Ia fikir—mungkin gara-gara efek ia kuranģg tidur dan makan tidak teratur mengakibatkan asam lambung nya naik, Karena Raffa yang juga tengah rewel karena sakit.
Briyan baru saja keluar dari kamar mandi dan sudah memakai seragam sekolah nya.
Ia duduk di samping Nabilla yang tengah tidur di ranjang. Ia mengecek suhu tubuh Nabilla yang masih panas.
"Kamu di rumah mama aja ya, nggak usah ikut ke sekolah." Ucap Briyan sambil mengelus kepala Nabilla penuh sayang. Ia benar-benar khawatir degan keadaan Nabilla kali ini.
"Tapi kan ini wajib dateng Yan, aku nggak papa kok nanti juga sembuh sendiri."
"Udah nggak apa-apa, orang cuma latihan dan persiapan purna aja. Sekali nurut sama aku"
