Setelah mengetahui bahwa Nabilla telat datang bulan, hari itu juga Briyan membawa Nabilla ke rumah sakit untuk memastikan ia benar-benar hamil atau tidak. Mereka keluar dari ruang pemeriksaan dengan wajah tidak bisa di artikan. Mereka senang namun juga resah karena anak-anak mereka yang masih kecil-kecil apalagi sekarang ia memiliki anak kembar yang masih butuh perhatian penuh. "Jangan bilang siapa-siapa dulu ya." Ucap Briyan saat sudah berada di dalam mobil. Nabilla hanya mengangguk kan kepalanya ia juga sama bingung nya dengan Briyan. Ia sendiri juga tak menyangka bahwa ia akan hamil lagi, padahal ia sudah mengikuti saran dokter untuk program KB. "Kamu udah 2 minggu kok nggak keliatan kalau lagi hamil? Kan dulu kamu suka mual-mual gitu." Briyan sendiri pun juga heran bagaima

