"Apa tidak apa-apa jika aku ingin begini dulu." Alea ikut melingkarkan lengannya untuk balas memeluk tubuh suaminya yang besar keras dan hangat. Alea masih sangat rindu dan ingin dipeluk terus seperti itu tanpa ingin ke mana-mana. "Ya." Tuan Anmar juga sedang luar biasa bahagia jika Alea benar-benar hamil, sesuatu yang tak terbayangkan. Tuan Anmar memeluk Alea lebih erat hingga tubuhnya meringkuk seperti anak kecil dan menciumi puncak kepalanya tanpa henti. ***** Ternyata usia kehamilan Alea sudah memasuki minggu ke delapan, masih sangat riskan apa lagi dengan riwayat keguguran sebelumnya jadi harus ekstra dijaga. Dokter sudah menyarankan Alea uruk istirahat total dulu paling tidak sampai usia kandungannya melewati trisemester pertama. Utuk sesuatu yang sudah begitu lama tuan Anmar nan